Program & Riset
Dengan menguatnya kesadaran dunia akan tuntutan emisi nol bersih sesuai dengan Perjanjian Paris yang ditandatangani pada 2015, dimana Indonesia merupakan salah satu negara yang meratifikasi perjanjian tersebut. Dengan semangat tersebut, Program Transisi Energi merupakan refleksi dari semangat The Habibie Center untuk berkontribusi dalam berjalannya transisi energi demi mencapai emisi nol bersih di Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, The Habibie Center menghasilkan sebuah buku panduan transisi energi berkeadilan yang nantinya diharapkan dapat memberikan pandangan terhadap keselarasan transisi energi, ketahanan ekonomi, dan wawasan kebangsaan demi tercapainya cita-cita demokratisasi energi di Indonesia.
Selain buku panduan transisi energi berkeadilan, The Habibie Center menyelenggarakan engagement dengan berbagai pemangku kepentingan terkait di Indonesia melalui Focus Group Discussion, Call for Paper, serta konferensi nasional transisi energi untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab bersama akan capaian emisi nol bersih.
The Habibie Center mengundang para peneliti, akademisi, praktisi, atau pengamat untuk mengirimkan karya tulisannya dalam rangka “Konferensi Nasional Transisi Energi Berkeadilan: Mencapai Ketahanan Ekonomi, Melalui Wawasan Kebangsaan” yang akan diadakan di Jakarta pada tanggal 8 & 9 November 2023. Konferensi diselenggarakan oleh The Habibie Center dengan dukungan dari Ford Foundation dan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
1. Peserta merupakan individu atau kelompok dari segala kalangan;
2. Secara umum struktur artikel harus mampu menunjukkan keunikan, kebaruan, ketelitian,
a. Konsep Keadilan dalam Transisi Energi
b. Harmonisasi Regulasi Pusat dan Daerah
c. Peluang dan Tantangan Transisi Energi
d. Peran Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Transisi Energi
e. Dampak Sosial, Ekonomi, dan Ekologi dalam proses Transisi Energi
f. Potensi Energi Terbarukan di Daerah
g. Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Transisi Energi Berkeadilan
h. Keterlibatan Swasta dalam Transisi Energi
i. Histori dan Hegemoni Perjalanan Transisi Energi
j. Desentralisasi Energi
k. Teknologi dan Inovasi dalam Transisi Energi
l. Fungsi Pengawasan dalam Transisi Energi
m. Etika sebagai Payung Transisi Energi
n. Implikasi dan Mitigasi Dampak Transisi Energi
o. Konflik dalam Transisi Energi
p. Tata Kelola, Akses dan Demokratisasi Energi
q. Peta Jalan Ketenagakerjaan dalam Transisi Energi
r. Transparansi Transisi Energi
s. Skema Pendanaan Transisi Energi
t. dan topik terkait lainnya
3. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 300 hingga 500 kata. Memuat konten judul, sub-judul (jika ada), tulisan deskriptif, dan kata kunci dalam satu halaman. Muatan tulisan abstrak terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, temuan awal, dan kesimpulan
4. Abstrak harus dikumpulkan paling lambat tanggal 7 Agustus 2023 pukul 23:59 WIB pada tautan bit.ly/callforpaperTHC; dan
5. Pengumpulan artikel penuh dilakukan setelah mendapatkan pengumuman penerimaan abstrak.
Untuk keterangan lebih lanjut serta pertanyaan terkait Call for Papers dapat menghubungi: transisienergi@habibiecenter.or.id
Periode pengiriman abstrak dimulai dari tanggal 10 Juli hingga 7 Agustus 2023 pada pukul 23.59 (WIB).
Abstrak dikirimkan dengan cara mengisi formulir online melalui tautan bit.ly/CallforPaperTHC
Panduan penulisan abstrak transisi energi berkeadilan dapat dilihat melalui tautan Abstract Submission Guideline
Panduan penulisan artikel transisi energi berkeadilan dapat dilihat melalui tautan Paper Writting Guideline