Kegagalan Rezim Orde Baru dalam mengatasi berbagai krisis membangunkan bangsa Indonesia untuk menyerukan demokrasi dan reformasi dalam berbagai bidang sosial, ekonomi dan politik. Dimotori oleh gerakan mahasiswa, yang lazim dikenal dengan gerakan reformasi, rakyat mulai turun ke jalan-jalan dan menyerukan 'Reformasi' atau perubahan. Pergerakan ini membuahkan hasil dengan jatuhnya rezim, dan Wakil Presiden Prof. Dr. Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie ditunjuk sebagai Presiden RI ketiga.

Dalam waktu yang relatif singkat sebagai Presiden RI, B.J. Habibie telah memelihara pandangan modern beliau dalam demokrasi dan mengimplementasikannya dalam setiap proses pembuatan keputusan. Peran penting Habibie dalam percepatan proses demokrasi di Indonesia dikenal baik oleh masyarakat nasional ataupun internasional.

Sebagai seorang mantan Presiden yang membuka keran demokrasi di Indonesia, B.J. Habibie berkeyakinan dan berkomitmen bahwa demokrasi harus terus dikembangkan demi menuju Indonesia modern. Atas dasar keyakinan dan cita-cita tersebut, Beliau kemudian mendirikan The Habibie Center pada tanggal 10 November 1999 di Jakarta, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang demokratis secara kultural dan struktural, yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan untuk memajukan pengelolaan sumber daya manusia dan usaha sosialisasi teknologi.

Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa pendirian The Habibie Center selaras dan beriringan secara erat dengan proses dan spirit reformasi Indonesia. Dengan pendirian The Habibie Center, B.J. Habibie berharap The Habibie Center dapat ikut serta berperan dan berkontribusi dalam pembangunan demokrasi dan sumber daya manusia Indonesia pada masa reformasi. Selama 21 tahun The Habibie Center berdiri, melalui berbagai bentuk kegiatannya, The Habibie Center secara khusus berupaya dan berkomitmen untuk berkontribusi dan ikut serta dalam membantu membangun bangsa. Dalam rangka peringatan hari Ulang Tahun The Habibie Center dan pencapaian di usia 21 tahun ini, The Habibie Center mengadakan webinar nasional yang bertujuan untuk merefleksikan reformasi Indonesia dan catatan atas kiprah The Habibie Center.

Pembicara Kunci:
- Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A
(Ketua Dewan Pembina The Habibie Center)

Narasumber:
- Prof. Dr. Sofian Effendi
(Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center)

- Prof. Dr. Indria Samego
(Dewan Pakar The Habibie Center)

- Umar Juoro, M.A., M.A.P.E.
(Dewan Pakar The Habibie Center)

- Prof. Firmanzah
(Ketua Institut untuk Demokrasi and Ekonomi, The Habibie Center)

Moderator:
- Mohammad Hasan Ansori, Ph.D.
(Direktur Program dan Riset The Habibie Center)

Selasa, 24 November 2020 pukul 14.00 - 16.00 WIB

Youtube: The Habibie Center

Rekaman webinar dapat dilihat di: https://www.youtube.com/watch?v=wdNg3IQEF2g&ab_channel=TheHabibieCenter

Presentasi para pembicara dapat diunduh di:
https://drive.google.com/drive/folders/1Y2rUwgU0P-81Y3I_hsDMyG3m88D8tPrF

Share