Indonesia masih menghadapi ancaman terorisme hingga saat ini. Ancaman serangan kelompok teroris kerap dilakukan dengan menunggangi momen-momen tertentu dan memanfaatkan kelengahan aparat keamanan.
Salah satu contohnya adalah serangan bom bunuh diri di Polres Astana Anyar, Bandung, pada Desember 2022. Pada serangan tersebut, pelaku menunggangi momen penolakan berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa terhadap pengesahan KUHP. Berkaca dari peristiwa ini, sangat penting untuk memitigasi dan mendalami plot-plot serangan teroris di Indonesia menjelang dan selama masa Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Di samping ancaman kekerasan, sangat penting untuk memitigasi kemungkinan di mana kelompok teroris menggunakan institusi dan prosedur-prosedur demokrasi untuk tujuan mereka, misalnya mendirikan partai politik. Partai politik bisa dianggap sebagai kanalisasi bagi kelompok teroris untuk menyampaikan aspirasinya secara damai. Ketika opsi-opsi damai semakin banyak, maka kemungkinan penggunaan opsi kekerasan akan semakin kecil. Akan tetapi, ada kemungkinan juga bahwa kelompok teroris melakukan pembajakan, di mana mereka menggunakan partai politik atau prosedur-prosedur demokrasi untuk tujuan-tujuan yang anti demokrasi.
Wednesday, 22 November 2023 at 13.00 - 16.30
Youtube: The Habibie Center
Untuk menonton video ini, klik disini:
https://www.youtube.com/watch?v=ljXsWCNoZsY&ab_channel=TheHabibieCenter