Acara Virtual Signing Ceremony of MoU between The Habibie Center and IRSEA yang telah dilaksanakan pada Selasa, 25 Mei 2022 di Kanal Youtube The Habibie Center diliput oleh kemlu.go.id ke sebuah artikel berjudul "Penandatanganan MoU secara Virtual antara The Romanian Institute for Europe-Asia Studies (IRSEA) dengan The Habibie Center (THC)" Untuk artikel selengkapnya, silakan lihat di bawah:

Penandatanganan MoU secara Virtual antara The Romanian Institute for Europe-Asia Studies (IRSEA) dengan The Habibie Center (THC)

Bucharest, Rumania - Pada tanggal 25 Mei 2022, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara The Romanian Institute for Europe-Asia Studies (IRSEA), Rumania dengan The Habibie Center (THC), Indonesia yang dilaksanakan secara virtual. Hadir dalam acara tersebut, di antaranya adalah Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA, Ketua THC, Ambassador (p) Gheorghe Savuica, President IRSEA, H.E. Dan Adrian B?l?nescu, Duta Besar Rumania di Jakarta dan H.E. M. Amhar Azeth, Duta Besar RI di Rumania.

THC merupakan organisasi independen, non pemerintah dan non-profit yang didirikan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie dan keluarga. Dengan visi untuk memajukan usaha modernisasi dan demokratisasi di Indonesia yang didasarkan pada moralitas dan integritas budaya dan nilai-nilai agama, THC berupaya untuk mengembangkan secara strategis agenda demokratisasi dan hak asasi manusia, sumber daya manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, media dan informasi, sumber daya kelautan, sosialisasi dan penyebaran teknologi, serta pembentukan jaringan dan kerja sama.

Adapun IRSEA yang juga lembaga non pemerintah di Rumania yang didirikan sejak 15 Mei 2008 bertujuan untuk mendorong terciptanya keharmonisan dan mutual understanding antara Eropa dan Asia. Dalam hal ini, IRSEA secara aktif menerbitakan berbagai jurnal, buku dan menyelenggarakan seminar tentang isu-isu global, regional maupun lokal dengan menghadirkan berbagai ahli terkait di bidangnya.

Dalam kesempatan tersebut, terdapat beberapa sambutan yang disampaikan antara lain:

  • - Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA, sebagai Ketua THC menegaskan bahwa MoU ini merupakan pembaharauan dari kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani pada tahun 2008. Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, diharapkan kerja sama antar kedua belah pihak akan menjadi lebih produktif dan efisien. Jarak dan biaya riset yang sejauh ini sering menjadi kendala, diharapkan dapat diatasi sehingga MoU dapat diimplentasikan secara kongkrit dan tidak dijadikan simple collection bagi masing-masing pihak. Lebih lanjut disampaikan adanya berbagai kesamaan antara THT dan IRSEA, dimana kedua belah pihak sama-sama mempunyai pengalaman panjang dalam riset dan penelitian yang dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.
  • - Ambassador (p) Gheorghe Savuica sebagai President IRSEA menegaskan bahwa pihaknya mempunyai kedekatan emosional dengan THT yang dianggapnya sebagai rumah kedua baginya. Sejauh ini, kerja sama kedua belah pihak telah terjalin dengan baik. IRSEA secara aktif melakukan berbagai riset serta menerbitkan buku tentang Asia termasuk pandangan dan analisa peran Indonesi dalam ketetuaan G-20 saat ini. Dalam kesempatan tersebut, telah dijelaskan pula perjalanan karirnya selama menjadi diplomat, dimana dirinya pernah belajar Bahasa Indonesia pada tahun 1961 sekaligus bertugas sebagai attache di Kedubes Rumania di Jakarta dan pada akhirnya ditunjuk sebagai Duta Besar Rumania untuk Indonesia pada tahun 2002 - 2006.
  • - H.E. Dan Adrian Balanescu, Duta Besar Rumania untuk Indonesia menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Rumania cukup baik. Saat ini telah tercatat berbagai kerja sama di berbagai bidang yang dilakukan, baik dalam kerangka G to Go, B to B maupun P to P. Balanescu menyampaikan bahwa dinamika politik di kawasan Asia, termasuk Indonesia cukup dinamis dan menarik untuk dikaji. Untuk itu, kesepakatan yang ditandatangani saat ini merupakan langkah positif untuk dapat menghasilkan berbagai kajian dan riset yang berkualitas. H.E. M. Amhar Azeth, Duta Besar RI Bucharest menegaskan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rumania telah terjalin kurang lebih 72 tahun. Pasang surut hubungan kedua belah pihak terjadi secara dinamis di berbagai sektor. Untuk itu, diperlukan langkah dan upaya yang lebih serius dan sistematis untuk semakin meningkatkan hubungan bilateral dan emosional kedua negara tersebut. Lebih khususnya bagi generasi muda saat ini, yang dinilai tidak semuanya memahami profil serta sejarah kedua negara dengan baik.

Secara umum, MoU yang ditandatangani tersebut menyepakati kerja sama di berbagai hal seperti pertukaran materi dan hasil penelitian, pengiriman delegasi dan pengajar untuk joint research projects serta partisipasi dalam seminar maupun konferensi yang diadakan oleh salah satu pihak. Dalam konteks pembaharuan MoU tersebut, telah diadaptasi kerja sama dan saling partisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan secara virtual.

MoU antara The Romanian Institute for Europe-Asia Studies (IRSEA), Rumania dengan The Habibie Center (THC), Indonesia merupakan salah satu wujud keberhasilan upaya penguatan hubungan bilateral dalam kerangka people to people contact.

Artikel ini pertama kali diposting oleh kemlu.go.id pada tanggal 27 Mei 2022 dan bisa ditemukan di: https://kemlu.go.id/bucharest/id/news/19016/penandatanganan-mou-secara-virtual-antara-the-romanian-institute-for-europe-asia-studies-irsea-dengan-the-habibie-center-thc

Share
Ingin mendapatkan informasi aktifitas The Habibie Center?