Dialog Publik "Menelaah Pesta Demokrasi: Pembelajaran dari Dinamika dalam Pelaksanaan serta Hasil Pemilihan Umum 2024" yang telah dilaksanakan pada Selasa, 25 Juni 2024 diliput oleh Detik News ke sebuah artikel berjudul "Bawaslu Sebut Pemantauan Coklit Pilkada Lebih Mudah: Ada Data Pemilu" Untuk artikel selengkapnya, silakan lihat di bawah:
Bawaslu Sebut Pemantauan Coklit Pilkada Lebih Mudah: Ada Data Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI sudah mulai melakukan pemantauan pencocokan dan penelitian (coklit) data warga Pilkada 2024. Bawaslu menyebut pemantauan akan lebih mudah lantaran mengacu pada data Pemilu 2024 yang sebelumnya digelar.
"Seharusnya lebih mudah dong. Karena kan ada data pemilu yang sebelumnya," kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja di Habibie Center, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Pencocokan dan penelitian (coklit) ini sendiri akan berlangsung mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Bagja menyebut pihaknya masih melakukan pemantauan.
"Ini kan masih berjalan proses coklit-nya, oleh teman-teman Pantarlih. Kami masih melakukan pengawasan juga, kita masih lihat laporan dari bawah dulu. Kan masih proses," ujarnya.
Bagja menambahkan proses perhitungan suara di Pilkada 2024 akan lebih mudah jika dibanding Pemilu sebelumnya. Dia meminta KPU untuk memaksimalkan seluruh prosesnya.
"Pilkada ini lebih mudah untuk perhitungan karena dia hanya satu kotak suara. Kalau Pemilu emang 5 kotak suara, dari situ lebih mudah, tapi dengan kondisi satu kali ini, maka seluruh ini, kita tidak punya pengalaman. Oleh sebab itu harus dihitung betul teman-teman KPU, tapi dengan pengalaman KPU seharusnya bisa dilakukan," jelasnya.Artikel ini pertama kali diposting oleh Detik News pada tanggal 25 Juni 2024 dan bisa ditemukan di: https://news.detik.com/pemilu/d-7408584/bawaslu-sebut-pemantauan-coklit-pilkada-lebih-mudah-ada-data-pemilu
Komentar